Menjelajahi Galapagos

Menjelajahi Galapagos

Menjelajahi Galapagos Karena https://www.sbobetcb.com/ sangat terisolasi, sulit untuk mengetahui siapa yang lebih dulu tiba di Galapagos. Secara luas diperkirakan bahwa Spanyol bertanggung jawab atas penemuan Kepulauan, tetapi teori lain memang ada.

Suku Inca

Menjelajahi Galapagos

Beberapa akademisi percaya bahwa suku Incalah yang pertama kali menemukan Galapagos lebih dari 500 tahun yang lalu. Mereka dipimpin oleh Tupac Yupanqui, Kaisar Inca antara 1471 dan 1493. Kekaisaran Inca berpusat di Peru modern dan merupakan kekaisaran terbesar di Amerika sebelum kedatangan Spanyol. Namun, tidak ada catatan tertulis atau reruntuhan sebagai bukti untuk mengkonfirmasi teori bahwa suku Inca datang lebih dulu.

Thor Heyerdahl, seorang petualang Norwegia yang mengunjungi Kepulauan pada tahun 1953, mengusulkan bahwa bahkan sebelum suku Inca, orang akan melakukan perjalanan ke dan dari pulau-pulau, tetapi masih ada sedikit bukti untuk ini.

Penemuan Resmi

Pada tahun 1535, Kepulauan secara resmi ditemukan oleh Fray Tomás de Berlanga (Uskup Panama pada saat itu). Ia diperintahkan untuk berlayar ke Peru oleh Charles V untuk memberikan laporan kegiatan di sana. Dia berlayar dari Panama pada 23 Februari 1535. Arus laut yang kuat membawanya ke Kepulauan Galapagos.

Ketika angin mereda, dia menemukan pulau-pulau itu secara tidak sengaja pada 10 Maret 1535. Mereka memutuskan untuk mendarat untuk mencari air tetapi awalnya tidak menemukannya. Mereka harus memeras air dari bantalan kaktus untuk bertahan hidup. Mereka kemudian menemukan air di pulau kedua.

Kepulauan itu dianggap oleh Berlanga sebagai tempat tandus yang jelek. Di mana “Tuhan … telah menurunkan hujan batu” dan tanah yang begitu tidak subur sehingga “bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menumbuhkan rumput kecil.” Tapi dia mencatat populasi hewan yang berbeda. Ada populasi besar anjing laut, kura-kura, iguana, dan ‘banyak burung seperti yang ada di Spanyol, tetapi sangat konyol sehingga mereka tidak tahu cara melarikan diri dan banyak yang tertangkap tangan’.

Pada tahun 1546 ada kunjungan kedua ke Kepulauan Galapagos oleh Kapten Diego de Rivadeneira yang berlayar setelah kekalahan di selatan Peru. Ia terkenal karena menamai pulau-pulau tersebut dengan nama ‘Las Islas Encantadas’ yang berarti ‘Pulau Terpesona atau Tersihir’. Mereka diberi nama ini karena sulit untuk dinavigasi di sekitar pulau karena arus yang kuat dan seringnya kabut. Pelaut mengira pulau-pulau itu disihir dan Rivadeneira mengira Kepulauan Galapagos hanya mengambang di lautan.

Pada tahun 1570 Kepulauan Galapagos dimasukkan dalam atlas dunia oleh seorang kartografer Flemish Abraham Ortelius. Dia menamai pulau-pulau itu ‘Insulae de los de Galapagos’. Cangkang kura-kura raksasa mengingatkan para pengunjung tentang pelana kuda, dan Galapagos berasal dari kata Spanyol untuk pelana. Nama Galapagos tetap ada bahkan setelah pulau-pulau itu dinamai ‘Achipelago del Ekuador’ ketika mereka dianeksasi pada tahun 1832.

Sejarah Peperangan Dunia

Sejarah Peperangan Dunia

Sejarah Perang Dunia – Sejarah Perang Dunia I, juga dikenal menjadi Perang besar , dimulai di tahun 1914 sesudah pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria. Pembunuhannya melambungkan perang di semua Eropa yang berlangsung sampai 1918.

Selama perseteruan, Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, agen sbobet88 terpercaya serta Kesultanan Utsmaniyah (Kekuatan Sentral) berperang melawan Inggris Raya, Prancis, Rusia, Italia, Rumania, Kanada, Jepang, serta Amerika serikat (Kekuatan Sekutu).

Berkat teknologi militer baru dan kengerian perang parit, Perang dunia I melihat tingkat pembantaian serta kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. di waktu perang usai serta Sekutu mengklaim kemenangan, lebih berasal 16 juta orang tentara dan warga sipil tewas.

Sejarah Peperangan Dunia

Front Barat

Dari seni manajemen militer agresif yg dikenal sebagai rencana Schlieffen (dinamai sebagai dalangnya, Marsekal Lapangan Jerman Alfred von Schlieffen), Jerman mulai berperang dalam Perang dunia I di 2 front, menyerang Prancis melalui Belgia yang netral pada barat dan menghadapi Rusia pada timur.

Pertempuran Marne Pertama

Dalam Pertempuran Marne Pertama, yang terjadi berasal tanggal 6-9 September 1914, pasukan Prancis dan Inggris menghadapi tentara Jerman yang menyerang, yg ketika itu sudah menembus jauh ke timur laut Prancis, dalam jeda 30 mil asal Paris. Pasukan Sekutu memeriksa kemajuan Jerman serta melancarkan agresi pulang yg berhasil, mendorong Jerman balik ke utara Sungai Aisne.

Buku dan Seni Perang dunia I

Pertumpahan darah di medan perang Front Barat, serta kesulitan yg dialami tentaranya selama bertahun-tahun sehabis pertempuran berakhir, mengilhami karya seni mirip “All Quiet on the Western Front” sang Erich Maria Remarque serta “In Flanders Fields” sang Kanada dokter Letnan Kolonel John McCrae.

Front Timur

Di Front Timur Perang dunia I, pasukan Rusia menyerbu wilayah Prusia Timur serta Polandia yang dikuasai Jerman, tetapi tidak boleh oleh pasukan Jerman serta Austria pada Pertempuran Tannenberg pada akhir Agustus 1914.

Revolusi Orang Rusia

Asal tahun 1914 sampai 1916, tentara Rusia melakukan beberapa agresi pada Front Timur Perang dunia I, tetapi tidak bisa menembus garis Jerman.

Kekalahan pada medan perang, dikombinasikan dengan ketidakstabilan ekonomi dan kelangkaan kuliner dan kebutuhan utama lainnya, menyebabkan meningkatnya ketidakpuasan pada antara sebagian besar penduduk Rusia, terutama para pekerja serta petani yg dilanda kemiskinan. Permusuhan yg semakin tinggi ini ditujukan pada rezim kekaisaran Tsar Nicholas II dan istrinya yang lahir di Jerman, Alexandra.

Amerika Memasuki Perang dunia I

Pada pecahnya pertempuran di tahun 1914, Amerika perkumpulan permanen berada di sela-sela Perang dunia I, mengadopsi kebijakan netralitas yg disukai oleh Presiden Woodrow Wilson sembari terus terlibat dalam perdagangan serta pengiriman menggunakan negara-negara Eropa di kedua sisi konflik.